7 Tips Aman Menggunakan Pengawet Kayu di Ruang Produksi Makanan – Wajib Tahu!

 

Menggunakan pengawet kayu di ruang produksi makanan atau minuman memang diperlukan untuk menjaga ketahanan dan keawetan material. Namun, bila tidak dilakukan dengan cara yang benar, bahan kimia dari pengawet kayu bisa mencemari produk makanan atau minuman yang sedang diproses. Oleh karena itu, penting bagi pelaku industri untuk memahami cara yang tepat dan aman agar tidak membahayakan kesehatan konsumen maupun pekerja.

Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan 7 tips praktis dan aman menggunakan pengawet kayu di area produksi makanan atau minuman. Artikel ini ditulis dengan bahasa sederhana, penuh insight, dan mudah diterapkan di lapangan.

Mengapa Penggunaan Pengawet Kayu Perlu Diperhatikan di Ruang Produksi?

Sebelum masuk ke tips, penting untuk memahami mengapa penggunaan pengawet kayu harus dilakukan dengan hati-hati, terutama di area produksi makanan dan minuman.

Potensi Bahaya dari Pengawet Kayu

Beberapa jenis pengawet kayu mengandung bahan kimia seperti arsenik, krom, dan formaldehida yang:

  • Bersifat toksik bila terhirup atau tertelan

  • Dapat mencemari makanan melalui uap atau kontak langsung

  • Meningkatkan risiko gangguan kesehatan jangka panjang

Regulasi yang Mengatur

BPOM dan Kementerian Kesehatan RI memiliki aturan ketat terkait kebersihan dan keamanan lingkungan produksi makanan. Menggunakan pengawet yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan usaha Anda dikenai sanksi.

7 Tips Aman Menggunakan Pengawet Kayu di Ruang Produksi Makanan atau Minuman

1. Pilih Jenis Pengawet Kayu yang Aman untuk Lingkungan Produksi

Pastikan Anda menggunakan pengawet kayu yang non-toksik, food-safe, dan memiliki sertifikat standar industri. Beberapa produk modern kini telah diformulasikan khusus untuk digunakan di area yang dekat dengan makanan.

Ciri-ciri pengawet kayu aman:

  • Tidak mengandung VOC (Volatile Organic Compounds)

  • Berbasis air, bukan pelarut kimia

  • Telah diuji dan tersertifikasi aman oleh lembaga resmi

2. Gunakan di Area Terpisah dari Zona Produksi Aktif

Selalu lakukan proses pelapisan atau pengawetan kayu di ruang yang terpisah dari area produksi utama. Ini bertujuan agar uap atau serpihan zat kimia tidak menyebar ke area makanan.

Jika memungkinkan, sediakan:

  • Ruang khusus untuk proses finishing kayu

  • Sistem ventilasi yang kuat

  • Jadwal khusus di luar jam produksi

3. Gunakan APD (Alat Pelindung Diri) Saat Aplikasi

Saat mengaplikasikan pengawet, pekerja wajib menggunakan:

  • Masker respirator

  • Sarung tangan karet

  • Kacamata pelindung

  • Baju kerja tertutup

Langkah ini penting untuk melindungi pekerja dari paparan langsung bahan kimia.

4. Pastikan Kayu Sudah Kering dan Tidak Berbau Sebelum Masuk ke Area Produksi

Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan kayu yang belum benar-benar kering setelah proses pengawetan. Hal ini bisa menyebabkan uap kimia menyebar ke udara produksi.

Tipsnya:

  • Keringkan minimal 48 jam di ruang terbuka

  • Pastikan tidak ada bau menyengat atau lengket

  • Gunakan alat uji kelembaban jika perlu

5. Gunakan Lapisan Penutup (Top Coat) Food Grade

Untuk menambah keamanan, lapisi kembali permukaan kayu dengan top coat berbahan food grade. Lapisan ini berfungsi untuk:

  • Menutup pori kayu agar tidak menyerap kelembapan

  • Mencegah lepasnya zat kimia ke udara

  • Menambah ketahanan terhadap jamur dan bakteri

6. Lakukan Audit Kebersihan Secara Berkala

Pastikan tim QC atau bagian kebersihan melakukan pengecekan rutin pada area yang menggunakan material kayu. Audit kebersihan harus mencakup:

  • Pemeriksaan visual (apakah ada tanda-tanda jamur, lapuk, atau bau)

  • Uji laboratorium (bila diperlukan)

  • Pencatatan jadwal pengawetan dan finishing kayu

7. Latih Karyawan Mengenai SOP dan Bahaya Kimia

Kesadaran karyawan adalah kunci utama dalam penerapan SOP. Lakukan pelatihan rutin untuk memastikan semua pekerja memahami:

  • Bahaya bahan pengawet kayu

  • Prosedur pemakaian dan penyimpanan

  • Penanganan jika terjadi tumpahan atau kontaminasi

Manfaat Penerapan Pengawetan Kayu yang Aman

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat penting:

  • Produk makanan dan minuman lebih aman dikonsumsi

  • Pekerja terlindungi dari bahan berbahaya

  • Proses produksi sesuai dengan standar kebersihan industri

  • Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap brand Anda

Baca Juga: 7 Alasan Pentingnya Pengawetan Kayu pada Industri Peternakan yang Wajib Diketahui

Menggunakan pengawet kayu di ruang produksi makanan atau minuman memang tak bisa dihindari, terutama untuk menjaga keawetan material. Namun, penggunaan yang aman dan sesuai prosedur adalah hal mutlak. Mulai dari pemilihan bahan, lokasi aplikasi, hingga edukasi karyawan, semua harus diperhatikan secara detail. Dengan begitu, Anda tak hanya menjaga kualitas produk, tapi juga melindungi kesehatan banyak orang.

Ingin tahu produk pengawet kayu food-safe yang direkomendasikan atau konsultasi langsung untuk ruang produksi Anda? Hubungi kami sekarang juga melalui WhatsApp dan dapatkan solusi terbaik!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.